Grup band yang para personilnya terdiri dari Dodhy Satria, Fauzi Bayu Oktaviyanto, Candra Rian Irmansyah, dan Faizal Yudha Pratama ini didirikandi yogyakarta pada tanggal 18 September 2011. Keempat personil tersebut mencoba hadir dan menyatukan bakat yang dimiliki untuk berkiprah di dunia musik, dengan membawa nuansa musik dan lirik sederhana bercerita tentang cinta, motivasi dan kehidupan,dengan harapan karya yang mereka ciptakan dapat diterima masyarakat Indonesia dan mampu membawa padatitik dimana mereka bisa ikut memajukan blantika musik Indonesia. Seiring berjalannya waktu, respon luar biasa dari masyarakat Jogjakarta atas single perdana berjudul ‘’Bella’’dan single kedua ‘’Iken’’ pada tahun 2013 membuat jadwalpementasan Nahkoda Jogjakarta menjadi padat, sehingga mereka yang notabenya masih pelajar menjadi kesulitan dalam mengatur jadwal antara pendidikan dan jadwal pementasan yang menjadikan awal dari sebuah perbedaan pendapat dan perpecahan diantara para personil. Hal ini membuat faizal Yudha Pratama ( Pada drum ) harus mengundurkan diri dengan alasan Dia akan melanjutkan studi kuliahnya di madiun. Keputusan Yudha untuk mundur bisa di terima oleh rekan se band nya dan Nahkoda Jogjakarta berjalan menggunakan editional Drumm yaitu “Agung Nugroho budi Santoso”. Namun tak selang lama beberapa bulan kemudian Chandra Rian Irmansyah ( Basist ) Juga Fauzi Bayu Oktaviyanto ( Gitarist) ikut menyusul kemunduran yudha di karenakan Rian juga akan melanjutkan pendidikan kuliahnya, sedang Bayu karena sudah beda visi dan misi. Setelah mengalami kevakuman beberapa waktu, akhirnya pada awal tahun 2014 menjadi momentum berlayar kembali Nahkoda Jogjakarta dengan bernaung di sebuah Management yang ada di Yogyakarta, Nahkoda Jogjakarta berlayar kembali dengan formasi barunya yaitu Dodhy Satria pada vokal, Agung Nugroho Budi Santoso pada drum, Bima Kurnia Ramadhan pada bass, Rizky Arya kurniawan pada gitar dan Reza Najamudin ahmad pada gitar, dan mencoba mengembalikan eksistensi mereka yang pernah ada pada tahun sebelumnya.Kini Nahkoda Jogjakarta kembali dengan formasi baru dan semangat baru dengan meluncurkan mini album pertama bertajuk ‘‘Perjalanan 18 September 2011’’ yang berisikan lima lagu pada bulan Mei 2014. Mini Album ‘’perjalanan 18 september 2011’’ kelima lagu tersebut antara lain :
1. Bella,
2. Kucinta Kamu Apa Adanya,
3. Setia Menunggu,
4.Iken,
5. Selamat Jalan Bintang Hati.
Setelah hampir satu tahun bernaung di Management, pada akhir juni 2015 Nahkoda Jogjakarta memilih pamit untuk keluar dari Management dan memilih jalur independent hingga saat ini. Pada akhir Desember 2015, Bima Kurnia Ramadhan ( Basist ),membuat keputusan yang mengharuskan dia untuk tidak lagi bergabung bersama Nahkoda Jogjakarta,di karenakan juga perbedaan visi dan misi serta juga dia ingin fokus juga pada pendidikanya.Kini Nahkoda Jogjakarta hanya Dodhy Satria, Agung Nugroho Budi Santoso, Rizky Arya Kurniawan dan Reza Najamudin ahmad, ketika pentas mereka menggunakan Editional Players bass, karena mereka berempat belum ingin menggantikan posisi bass oleh orang baru hingga saat ini 2016 ARTI NAMA NAHKODA JOGJAKARTA Mengambil filosofi dari Nahkoda itu sendiri, berasal dari kata Nakhoda (dalam kamus bahasa Indonesia) yang berartiorang yang mengendalikan arah dari sebuah pelayaran, Nahkoda Jogjakarta mencoba berlayar dalam kancah musik Indonesia dengan tujuan bisa berlabuh di dermaga hati seluruh pecinta musik Indonesia.
0 comments:
Posting Komentar